Skip to main content

INFORMASI PARIWISATA NTT

Kupang adalah ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga sebagaikota utama di Timor Barat. Walaupun Kupang merupakan kota kecil namun memiliki suasana yang sibuk dan lalu lintas di pusat kota yang ramai namun agak semrawut seperti umumnya kota maju lainnya di Indonesia. Kawasan pemukiman menengah kebanyakan berada di kawasan pinggiran kota sementara kawasan perkantoran pemerintahan berada di bagian timur kota termasuk diantaranya kantor pariwisata yang berada di Jl Raya El Tari (telp 21540).Wisatawan dapat mengunjungi Museum Nusa Tenggara Timur yang beradadi dekat kantor pariwisata. Museum ini memiliki koleksi benda-benda seni, kerajinandan benda-benda peninggalan sejarah yang berasal dari berbagai daerah di NTT.
Nusa Tenggara Timur, Baumata adalah sebuah desa yang terletak 16 Km dari  Kota Kupang atau 6Km Arah Timur dari Bandara El Tari kupang, tepatnya di Kecamatan Kupang Tengah yang merupakan salah satu tempat rekreasi/objek wisata yang cukup dikenal dan ramai dikunjungi orang.  Daya tarik yang menonjol yang dimiliki obyek wisata alam Baumata adalah Kolam Renangnya baik bagi orang dewasa dan anak-anak, Di tempat ini pula terdapat peninggalan sejarah/situs yaitu gua alam yang cukup menarik dengan stalaktit dan stalakmit, berjarak ± 250 meter dari kolam renang. Masyarakat menyebutnya “Gua Jepang” yang merupakan bekas peninggalan Tentara Jepang sebagai tempat persembunyian selama perang dunia ke II Selain menikmati pemandangan alamnya dengan udara yang sejuk, didekat kolam renang itu juga terdapat kolam alam yang dihiasi dengan bunga teratai sebagai tempat perlindungan beberapa habitat air tawar seperti jenis-jenis ikan dan udang. Juga saat ini oleh pihak pengelola, kolam tersebut telah dibudidayakan beberapa jenis ikan yang potensial untuk dikonsumsi antara lain : ikan Bandeng, Tawes dan ikan Mas. Hal ini membuat Baumata merupakan gabungan yang menarik antara sumbermata air alam,  kolam renang,  gua Jepang serta pepohonan dengan udaranya yang sejuk. Kegiatan yang dapat dilakukan selain menikmati pemandangan alam dengan udara  yang sejuk adalah  berkemah, kegiatan fotografi dan menikmati kebudayaan tradisional masyarakat yaitu “Tarian Hering” yang biasa ditarikan untuk menyambut para pembesar atau Tamu Agung. Wilayah di sekitar Kupang memiliki sejumlah desa tradisional yang menarik untuk dikunjungi. Pemandu wisata biasanya akan mendatangi wisatawan untuk menawarkan jasa menemani wisatawan mengunjungi desa-desa itu. NTT memiliki perairan dengan lokasi penyelaman yang indah khususnya bagi wisatawan yang mempunyai hobi untuk menyelam. Kupang adalah tempat yang bagus untuk mengatur perjalanan untuk mendatangai lokasi penyelaman. Wisatawan dapat mengunjungi Baun yaitu sebuah desa kecil yang terletak sekitar 30 Km di tenggara Kupang. Desa yang terletak di kecamatan Amarasi dikawasan yang berbukit-bukit ini merupakan pusat kerajinan tenun. Selain itu, ditempat ini terdapat sejumlah bangunan peninggalan kolonial Belanda dan juga, rumah raja, yang merupakan rumah bekas penguasa terakhir di wilayah ini. Camplong yang terletak sekitar 46 Km di timur laut Kupang terdapat Taman Wisata Camplong yang merupakan cagar alam hutan dan memiliki sejumlah guaserta kolam renang yang airnya berasal dari sumber mata air di wilayah ini. Dari sinidengan jarak sekitar 7 Km, pengunjung dapat mendaki Gunung Fatuleu yang ditumbuhi aneka flora pegunungan. Obyek wisata lainnya di Kabupaten Kupang terdiri dari obyek wisata alam, bahari, wisata budaya dan sejarah.
Wisata alamnya seperti obyek pantai yang menyebar di beberapa kecamatan. Wilayah  di sekitar Kupang memiliki beberapa tempat menarik untuk dikunjungi antara lain Pantai Lasiana yang terletak sekitar 10Km dari pusat kota Kupang ke arah timur. Kawasan pantai yang indah  dengan pasirnya berwarna putih dapat ditemui di Tablolong yang berada sekitar 27 Kmbarat daya Kupang. Pantai Air Cina di kawasan ini merupakan salah satu lokasi yang menarik untuk dikunjungi dengan suasana yang lebih sepi namun angkutan umum  menuju ke pantai ini lebih sedikit.

PULAU SEMAU (SEMAU ISLAND)
Pantai Otan
Pulau Semau dan Pulau Kera adalah dua pulau yang terlihat dari Kupang. Kedua pulau ini memiliki kawasan pantai yang indah dengan airnya yang jenis. Bagus untuk snorkeling. Sejumlah penginapan di Kupang menyediakan paket turbagi wisatawan yang akan mengunjungi Pulau Semau. Antara lain International Backpaper, Eden Homestay dan Taman Ria Beach Inn. Pantai Manikin berada di Tarus Kecamatan Kupang Tengah, sekitar 13 kmdari Kota Kupang. Pantainya memiliki panorama alam, yang indah, pasir putih dan menjadi obyek wisata pantai banyak dikunjungi wisatawan untuk berenang, volley pantai dan memiliki lokasi untuk berkemah. Pantai Barate di Kecamatan Fatuleu, berjarak 95 km dari Kota Kupang membentang sepanjang 5 km.  Seperti halnyaManikin, di sini pengunjung juga bisa menikmati panorama alam, pasir putih, berekreasi atau berenang dan menyelam. Pantai Sulamu di Kecamatan Sulamu juga memiliki pasir putih dan jaraknya 80 km dari Kota Kupang dan cocok pula untuk kegiatan menyelam. Pantai Uiasa, juga berada di kecamatan yang sama, berjarak 6 mil laut dari Kota Kupang  atau satu jam perjalanan dari Kupang.  Mempunyai pasir putih, taman laut yang indah(terutama terumbu karang dan ikan hias) tempat rekreasi, mandi, berenang, berjemur dan mancing. Sementara Pantai Oipoli letaknya di Kecamatan Amfoang Utara, berjarak145 km dari Kota Kupang dengan spesifikasi daya tarik pasir putih, batu kapal, tempat rekreasi, mandi dan berenang, Masih di kecamatan yang sama terdapat Pantai Naikliu yang berpasir putih dan menjadi tempat rekreasi masyarakat. Kecamatan Kupang Barat banyak memiliki obyek pantai antara lain Pantai Tablolong yang berjarak 30 km dari Kota Kupang  memiliki keadaan pantai yang unik dan kerap dipakai untuk kegiatan lomba dayung serta lomba mancing tradisional baik tingkat nasional maupun internasional. Selain menjadi tempat rekreasi, bisa juga dipakai untuk kegiatan selancar angin. Dibelakang obyek wisata Tablolong terdapat hutan belukar seluas 3 ha yang dihuni oleh satwa berupa monyet dan kambing hutan. Dibelakang obyek ini terdapat desa budaya yaitu Suku Panaf dengan jumlah Kepala Keluarga 18 KK, dengan bahasanya adalah campuran bahasa Oekusi, Helong dan Rote (merupakan keunikan satu Dusun Panaf). Tempat Suku Panaf berupa batu yang bentuknya seperti hidung kambing yang menjorok ke laut. Pantai Oesina di Lifuleo Kecamatan Kupang Barat membentang sepanjang 10km. Selain berenang dan menyelam juga bisa untuk berkemah. Pantai lainnya bisa dikembangkan untuk olahraga sky yaitu Pantai Batule, sedangkan  di Pantai Salupudi Desa Lifuleo Kecamatan yang sama memiliki daya tarik hutan bakau dan satwa kelelawar.
Pantai Otan
Kondisi bawah Laut
Ada dua obyek wisata pantai di Kecamatan Semau (Pulau Semau - Semau Island). yaitu Pantai Akle, dan Pantai Otan yang berjarak 15 mil laut dari Kota Kupang. Ada juga Pantai Pulau Kera 6 mil laut dari Kota Kupang dengan lama perjalanan 45 menit menggunakan perahu motor. Panjang pantainya 3 km dengan keindahan taman laut, terumbu karang dan bermacam-macam ikan hias Dikawasan pantai ini cocok untuk ditanam pohon kelapa, pohon turi dan telah diadakan aksi penanaman 1000 anakan pohon asam dan kayu besi, kerjasama antar pemuda Kabupaten Kupang dan LSM OICA tahun 2001 lalu memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Pantai Bolow di Kecamatan Sabu Timur dan Pantai Seba di Kecamatan Sabu Barat. Memiliki daya tarik pasir putih, dan cocok pula untuk menyelam. Sementara pantai lainnya untuk menyelam dalah Pantai Raijua Kupang juga dikenal dengan atraksi pacuan kuda tradisional di Oefafi Kecamatan Kupang Timur dan dikenal pula dengan musik tradisional yang disebut Sasando.  Industri musik Sasando di Oebelo Kecamatan Kupang Tengah yang juga menjadi sentra pembuatan kerajinan tangan. Potensi wisata budayanya juga tak kalah menarik dengan adanya kuburan Raja  Koroh  di Desa Teunbeun Kecamatan Amarasi yang merupakan tempat bersemayamnya raja-raja Amarasi. Letaknya 28 km dari Kota Kupang. Yang mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi. Batu Megalitik Namata diDesa Railolo Kecamatan Sabu barat memiliki daya tarik  batu-batu megalitik, perkampungan adat dan rumah adat. Sementara di Tenihau terdapat istana / Rumah Adat Raja Sabu. Upacara adat mewarnai kehidupan masyarakat NTT antara lain upacara Kolouju di Ledeunu Kecamatan Raijua sebagai ungkapan rasa terimakasih atas hasilpanen. Di desa lainnya Pahoru/Wodho Kecamatan Sabu Barat. Juga dikenal dengan upacara adat penyambutan hasil panen ini yang berlangsung selama satu minggu. Salah satu atraksi uniknya adalah kegiatan mencambuk kaki dengan rotan antara kelompok atau suku di lapangan terbuka. Tempat-tempat bersejarah juga menjadi daya tarik wisata di Kabupaten kupang antara lain yang menarik dan patut dikunjungi adalah  Monumen veteran Australia di Oesao Kecamatan Kupang Timur. Berjarak 20 km dari Kota Kupang. Monumen ini dibangun untuk memperingati tentara-tentara Australia yang tewas melawan tentara Jepang dalam peperangan yang berlangsung tahun 1942 dengan menelan banyak korban. Gua Jepang Tonhitu dan Sonliku di Buraen Kecamatan Amarasi. berupa lubang tempat perlindungan dan pertahanan jepang atas serangan Angkatan Udara Australia. Gua Jepang lainnya adalah Panafbibi di Tasikona merupakan tempat pendaratan dan perlindungan serta pertahanan jepang pada perang dunia ke II, bungker pertahanan dengan ukuran  10  x  4 m dan luas kamar 2 x 2 m dengan 2 pintu masuk – keluar, menghadap ke pantai. Gua perlindungan Jepang juga ditemukan di Daieko Kecamatan Sabu Barat. yang disebut Gua Leimadira seluas 2 km. Berjarak 5 km dari Ibu Kota Kecamatan. Gua perlindungan Jepang ini merupakan batu-batuan, stalatik dan stalakmit dan memiliki sumber mata air bersih. Gua-gua alam lainnya yang memiliki potensi sebagai obyek wisata tersebar di beberapa tempat seperti Gua Alam Kristal Bolok, berjarak 16 km dari Kota Kupang atau kira-kira 1 km dari Pelabuhan Fery Bolok. Uniknya di dalam gua ini terdapat tempat pemandian dan bisa untuk berenang bahkan menyelam bagi orang muda yang memiliki stamina yang kuat. Di dalam gua ini terdapat  sumber mata air bersih dan stalatik. Gua Burung Layang-layang di Bolok Kecamatan Kupang Barat. Berjarak 18km dari Kota Kupang. Gua ini dengan spesifikasi daya tarik adalah burung layang-layang dan sarangnya. Dapat dijangkau dengan transportasi umum dan pribadi. Benteng Pahlawan Sonbai III di Kauniki Kecamatan Takari juga merupakan gua pertahanan perang dengan hutan lindung.. Hutan wisata, penangkaran rusa dan gua alam  terdapat di Camplong Kecamatan Fatuleu. Hutan wisata sering digunakan untuk kegiatan berkemah . Menelusuri hutan terdapat beberapa jenis pohon yang berumur ratusan tahun dan sejumlah burung/satwa liar. Di hutan  ini pula tempat penangkaran rusa timor dan disekitar kolam renang terdapat gua yang dikelilingi dengan pohon-pohon besar berumur ratusan tahun. Air terjun Tesbatan di Kecamatan Amarasi mempunyai lima tingkat serta berhawa dingin. Disamping tempat rekreasi, daerah ini juga penghasil sayur-sayuran untuk kebutuhan Kota Kupang. Air terjun lainnya terdapat di Kecamatan Kupang Barat yaitu Air terjun Oenesu yang memiliki 4 tingkat. Pulau Manifon seluas 2.449,50 ha di Enoraen Kecamatan Amarasi yang berjarak 65 km dari kota Kupang mempunyai spesifikasi daya tarik sebagai  daerah perlindungan satwa  seperti buaya, penyu sisik, rusa dan burung. Pantainya memiliki panorama alam dan pasir putih. Untuk wisata alam, banyak kegiatan yang dapat dilakukan antara lain adalah berwisata ke Gunung Timau, di Timau Kecamatan Amfoang Utara. Berjarak 165 km dari Kota Kupang. Daya tarik utamanya adalah panorama alam dan kegiatan hiking atau mendaki gunung. Berwisata ke danau juga bisa menjadi pilihan, seperti ke Danau Nefona seluas7 ha di Silu Kecamatan Fatuleu. Berjarak 80 km dari kota Kupang, dapat dicapaidengan transportasi umum dan kendaraan pribadi. Danau ini memiliki panoramaalam yang indah. Begitu pula halnya dengan Danau Tuadale seluas 10 ha.Di Silu Kecamatan Kupang barat berjarak atau sekitar 25 km dari kota Kupang. Kegiatan rekreasi, mancing dan hutan bakau. Di Daieko Kecamatan Sabu Barat juga memiliki panorama yang asli dan indah. Di sini wisatawan sering menikmati keindahan hutan bakau dengan berlayar memakai perahu kecil dan membeli ikan segar dari penduduk setempat. Kupang juga memiliki sejumlah sumber mata air seperti di pemandian Air Panas Oh’aem di Kecamatan Amfoang Selatan Jaraknya sekitar  18 km dari Ibu kota Kupang dan memiliki sumber air panas belerang yang dapat menyembuhkan penyakit kulit  dengan  panorama alam yang indah. Di Lokoaimada, Kecamatan Sabu Timur juga terdapat sumber mata air dan menjadi tempat pemandian.  Hal yang sama juga dapat dilakukan di Eimade be’ibu di Kecamatan Sabu Barat yang memiliki sumber mata air dan tempat rekreasi untuk berenang. Sedangkan di Kecamatan Sabu Timur juga ada tempat pemandian yaitu di Lokowadu Wae yang mudah dijangkau dengan transportasi umum maupun pribadi. Cagar alam Mutis juga menjadi potensi wisata Kupang yang memiliki luas keseluruhan 12.000 ha. Berdasarkan wilayah  Kabupaten, kawasan masuk dalam Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara. Sebagai salah satu pusat keaneka ragaman hayati yang khas di propinsi NTT, lokasinya berada di atas ketinggian 1500-2500 diatas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar antara 12 sampai 19 derajat celcius, merupakan daerah terdingin diantara daerah panas di pulau Timor. Menurut cerita masyarakat, puncak Mutis yang tingginya 2450 diatas permukaan laut merupakan pertama turunnya raja di pulau Timor dan Timur Timor sehingga kawasan ini sangat diagungkan. Kekhasan lainnya  adalah keaneka ragaman hayati yang unik berupa tegakan homogen ampupu (eucaliptus urophylla) danbeberapa fauna khas endemik yang dilindungi. Soe yang terletak di timur laut Kupang merupakan kawasan yang berada pada ketinggian 800m dari permukaan laut. Pada malam hari udara di Soe cukup dingin namun panas pada siang hari. Perjalanan darat dari Kupang ke Soe akan melalui  kawasan perbukitan yang indah dan menyenangkan. Soe merupakan kota yang cukup berkembang di mana penduduknya tinggal di rumah-rumah modern namun masyarakat di sekitar kota ini masih banyak yang tinggal di rumah tradisional yang disebut lopo atau ume kebubu dengan atapnya yang berbentuk sarang lebah, tidak memiliki jendela dengan pintu masuk yang rendah -kurang dari satu meter.  Karena tidak memiliki jendela maka asap dari dapur terkadang memenuhi ruangan rumah. Wilayah di sekitar Soe memiliki sejumlah lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Informasi wisata dapat diperoleh di Pusat Informasi Wisata di JlDiponegoro (telp 21149). Tempat ini juga menyediakan pemandu yang akan menemani wisatawan yang berminat mengeksplorasi wilayah di sekitar Soe. Wilayah di sekitar Soe memiliki beberapa lokasi menarik untuk dikunjungi antara lain Oinlasi yang berada sekitar 51 Km dari Soe. Daya tarik Oinlasi adalah pasar tradisional yang besar yang digelar setiap hari Selasa. Pasar di tempat ini adalah yang terbesar dan terbaik di Timor Barat. Penduduk yang berasal dari berbagai desa di wilayah ini berdatangan ke pasar ini dengan mengenakan pakaian khas tradisional mereka. Di tempat ini pedagang menjual antara lain kain tenun ikat, berbagai ukiran, topeng dll. Tersedia angkutan umum bus langsung dari Kupang (empat jam) Boti terletak sekitar 12 Km dari Oinlasi pada suatu lembah pegunungan yang agak terisolir. Perjalanan ke tempat ini harus melalui jalan yang berliku-liku naik turun perbukitan. Boti merupakan salah satu desa yang tersisa di Timor Barat dimana masyarakatnya masih teguh menjalankan tradisi adat mereka. Karenanya tempat ini sangat menarik bagi wisatawan manca negara untuk berkunjung. Warga desa Boti yang berjumlah sekitar 220 orang itu dipimpin oleh seorang pemimpin atau raja yang berusia lebih dari 80 tahun dan hanya dapat berbicara dalam bahasa setempat. Masyarakat Boti tidak menerima pengaruh agama manapun dan mereka  taat menjalankan aturan adat mereka. Penduduk di sini hanya mengenakan pakaian yang ditenun dari kapas yang mereka tanam sendiri. Kefamenanu atau Kefa yang berada di timur laut pada jarak sekitar 217 Km dari Kupang adalah kota yang tenang dengan udaranya yang dingin. Dari tempat ini pengunjung dapat berjalan kaki menelusuri kawasan perbukitan yang indah disekitar kota. Kota ini memiliki suasana Katholik yang kuat karena memiliki sejumlah gereja dengan bentuk bangunan yang mengesankan. Kefa merupakan kota dengan wilayah yang tersebar. Lokasi Pasar lama berada beberapa kilometer di utara terminal bis yang juga merupakan pusat kota Kefa. Kantor Dinas Pariwisata terletak di Jl Sudirman (telp 21520) di depan sebuah lapangan Kabupaten Belu dengan Atambua sebagai Ibukota, merupakan salah satu kabupaten yang ada di propinsi Nusa Tenggara Timur . Terletak di sebelah Timur

INILAH NTT
Garis-garis Pantai NTT

Garis Pantai NTT

Pulau Komodo, di  NTT
1 dari 566 Pulau di NTT
Nelayan NTT
Atraksi Budaya NTT
sebagian Kondisi Alam di NTT
Gunung sekaligus Danau 3 Warna (KELIMUTU), di NTT
Datang dan nikmati ini








Comments

  1. Sebagai warga pulau Semua Kita harus menjaga dan melestarikan alam Semau yang sangat indah itu agar tetap indah..and Natural..SEMAU GItu loo..

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih anda telah berkunjung, salam Damai.

Popular posts from this blog

SENI TARI TRADISIONAL PULAU SEMAU

Wahana Mencari Jodoh Hingga Memupuk Persaudaraan "Pulau Semau" di NTT_____; ''Li Ngae'' tak sekadar tarian tradisional yang dipentaskan untuk memeriahkan setiap seremoni adat Helong. Lebih dari itu, "Li Ngae" ternyata jadi wahana mencari jodoh bagi kawula muda suku Helong di Pulau Semau. SEIRING dengan perkembangan jaman, Tari "Li Ngae" pada era 1970-an sering dipentaskan pada seremoni adat Helong maupun setiap musim panen jagung. "Li Ngae" biasanya digelar oleh orang yang hasil panen jagung-nya melimpah. Itulah sebabnya Tarian Tradisional ini tergolong cukup mahal karena untuk menggelarnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

LUMUT (Pengertian, Ciri-ciri, Klasifikasi, Siklus dan Manfaat Lumut)

1. Pengertian Lumut (Bryophyta) Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang telah beradaptasi dengan lingkungan darat. Kelompok tumbuhan ini penyebarannya menggunakan spora dan telah mendiami bumi semenjak kurang lebih 350 juta tahun yang lalu. Pada masa sekarang ini Bryophyta dapat ditemukan disemua habitat kecuali di laut (Gradstein,2003).

Seni Tari "Li Ngae" Kembali Dilestarikan Setelah Nyaris Ditelan Zaman

PAGELARAN FESTIVAL SENI TARI ''LI NGAE'' Di Pantai Otan Pulau Semau Setelah nyaris ditelan hiruk pikuk zaman, Li Ngae sebagai tarian khas suku etnis Helong, muncul kembali dalam sebuah pagelaran lomba di Pulau Semau. Nusa Bungtilu pun tersenyum melihat Li Ngae kembali dilestarikan anak-anaknya. Seperti apa ceritanya?