Skip to main content

100 Nama Ilmiah Hewan dan Tumbuhan


·         Hewan
1. Sus scrofa : Babi liar di Eropa
2. Choeropsis liberiensis : Kuda Nil pigmi Afrika
3. Rhinocheros sondaicus : Badak ujung kulon
4. Cepra aegrasus : Kambing
5. Bos sondaicus : Banteng
6. Bos indicus : Sapi india
7. Canis lupus : Serigala eropa
8. Helarctos malayanus : Beruang madu
9. Felis leo : Macan afrika
10. Panthera tigris : Macan asia

11. Delphinus delphis : Lumba-lumba
12. Berardius bairdii : Paus berparuh raksasa
13. Nasalis larvatus : Bekantan kalimantan
14. Sympalangus syndactylus : Gibon/siamang
15. Pteropus sp : Kalong
16. Eptecicus sp : Kelelawar coklat
17. Marcopus cangaroo : kanguru australia
18. Thylogale bruijni : Kanguru irian
19. Ornithorhynchus anatinus : Platipus
20. Cygnus sp : Angsa
21. Dendrocigna javanica : Belibis
22. Leucopsar rothschildi : Jalak
23. Gracula religiosa : Beo
24. Paradisiea apoda : Cendrawasih
25. Pycnonotus aurigaster : Ketilang
26. Geopelia striata : Perkutut
27. Streptopelia chinensis : Tekukur
28. Columba livia : Merpati
29. Gallus gallus banleiva : Ayam hutan
30. Meghacephalon maleo : Maleo sulawesi utara
31. Meleagris gallopavo : Ayam turki
32. Struthio camelus : Burung unta
33. Crocodylus americanus : Buaya
34. Alligator sp : Buaya
35. Mabouya multifasciata : Kadal
36. Chameleon chameleon : Bunglon
37. Varamus komodoensis : Komodo
38. Lampropeltis bovlii : Ular belang
39. Naya tripudont : Ular kobra
40. Python molurus : Ular sawah
41. Sphenodon punctatum : Tuatara
42. Chelonia mydas : Penyu hijau
43. Chelonia imbricata : Penyu besar
44. Rana sp : Katak
45. Polypedates leucomystax : Katak pohon
46. Bufo marinus : Katak besar
47. Cryptobranchus : Salamander di sungai
48. Hynobius : Salamander daratan asia
49. Hippocampus kuda : Kuda laut
50. Clarias batrachus : Ikan lele
51. Cyprinus carpio : Ikan mas
52. Chanos chanos : Ikan bandeng
53. Channa striata : Ikan gabus
54. Osphronemus gouramy : Gurami
55. Oreochromis mossambicus : Ikan mujair
56. Lutjanus argentimaculatus : Ikan kakap merah
57. Spyrna tudes : Hiu martil
58. Dasyatis sabina : Ikan pari
59. Squalus achantias : Hiu berkepala anjing
60. Bubalus quarlesi : Anoa
61. Euplectella : Pena laut
62. Physalia pelagica : Ubur-ubur api
63. Aurelia aurita : Ubur-ubur
64. Metridium marginatum : Mawar laut
65. Tubifora musica : Karang suling
66. Fasciola hepatica : Cacing hati
67. Taenia saginata : Cacing pita
68. Ascarisa lumbricoides : Cacing perut manusia
69. Enterobius vermicularis : Cacing kremi
70. Loa loa : Cacing mata pada manusia
71. Lumbriscus terrestris : Cacing tanah di eropa
72. Tubifex sp : Cacing air tawar
73. Hirudo medicinalis : Lintah air tawar
74. Haemadipsa javanica : Pacet di darat
75. Achatina fulica : Bekicot
76. Limnea javanica : Siput air tawar
77. Loligo pealii : Cumi-cumi
78. Sepia oficinalis : Sotong
79. Octopus vulgaris : Gurita
80. Octopus bairdii : Gurita merah
81. Pinctada margaritifera : Tiram mutiara
82. Pepanus sp : Udang windu
83. Panulirus argus : Lobster/udang besar
84. Portunus sexdentatus : Kepiting
85. Birgus latro : Ketam kenari
86. Paratelphusa maculata : Yuyu
87. Heteropoda venatoria : Laba-laba pemburu
88. Loxosceles reclusa : Laba-laba beracun
89. Lepisma : Kutu buku
90. Archotermopsis : Rayap/laron
91. Anax imperator : Sibar-sibar raja
92. Cimex : Kutu busuk
93. Leptocorisa acuta : Walang sangit
94. Drosophila melanogaster : Lalat buah
95. Periplaneta americana : Kecoak
96. Acheta domestica : Jengkrik
97. Musca domestica : Lalat rumah
98. Pteroptyx malacca : Kunang-kunang
99. Monomorium monomorium : Semut
100. Apis indica : Lebah madu

·         Tumbuhan
1. Pinus mercusii : Pinus
2. Gnetum gnemon : Belinjo
3. Casuarina equisetifolia : Cemara
4. Ficus benjamina : Beringin
5. Artocarpus integra : Nangka
6. Artocarpus communis : Sukun
7. Artocarpus champeden : Cempedak
8. Piper nigrum : Lada
9. Piper betle : Sirih
10. Ricinus communis : Jarak
11. Cananga odorata : Kenanga
12. Annona muricata : Sirsak
13. Annona squamosa : Srikaya
14. Nymphaea lotus : Teratai
15. Nelumbo nucifera : Lotus
16. Raflesia arnoldi : Bunga bangkai
17. Bryophyllum crenata : Cocor bebek
18. Rosa damascena : Mawar
19. Pyrus malus : Apel
20. Pyrus communis : Pir
21. Prunus americana : Abricos
22. Prunus cerasus : Ceri
23. Fragaria vesca : Arbei
24. Mimosa pudica : Putri malu
25. Leucaena glauca : Lamtoro
26. Pitcellobium lobatum : Jengkol
27. Soja max : Kedelai
28. Phaseolus radiatus : Kacang hijau
29. Phaseolus vulgaris : Buncis
30. Pisum sativum : Kapri
31. Myrtus communis : Penghasil mirtol
32. Eugenia aromatica : Cengkeh
33. Eugenia malacensis : Jambu air.
34. Psidium guajava : Jambu biji
35. Carica papaya : Pepaya
36. Camellia sinensis : The cina
37. Ceiba pentandra : Kapuk randu
38. Durio zibethinus : Durian
39. Gossypium herbaceum : Kapas
40. Hibiscus tiliaceus :Waru
41. Hibiscus rosa-sinensis : Kembang sepatu
42. Averrhoe carambola : Belimbing lingir
43. Averrhoe bilimbi : Belimbing wuluh
44. Cucurbita muschata : Waluh
45. Lagenaria leuchanta : Labu air
46. Luffa acutangula : Ceme,oyong
47. Citrullus sativus : Semangka
48. Citrus sp : Jeruk
49. Solanum tuberosum : Kentang
50. Solanum melongena : Terung
51. Capsicum annuum : Cabai
52. Ipomea batatas : Ketela rambat
53. Ipomea reptans : Kangkung
54. Coleus tuberosum : Kentang hitam
55. Ocimum basilicum : Kemangi
56. Hydrilla verticillata : Tumbuhan kolam
57. Ananas sativus : Nanas
58. Allium ascalonicum : Bawang merah
59. Allium sativum : Bawang putih
60. Aloe vera : Lidah buaya
61. Pleomele angustifolia : Daun suji
62. Cyperus rotundus : Rumput teki
63. Cumbopogon nardus : Sereh
64. Saccharum oficinarum : Tebu
65. Oryza sativa : Padi
66. Triticum aestivum : Gandum
67. Zea mays : Jagung
68. Musa paradisiaca : Pisang
69. Alpinia galaga : Laos
70. Curcuma domestica : Kunyit
71. Zingiber oficinale : Jahe
72. Canna indica : Bunga tasbih
73. Dendrobium crumenatum : Anggrek merpati
74. Phalaenopsis amabilis : Anggrek bulan
75. Areca catechu : Pinang
76. Arenga pinnata : Aren
77. Cocos nucifera : Kelapa
78. Elaeis guinensis : Kelapa sawit
79. Phoenix dactilyfera : Kurma
80. Anthurium crystallinum : Kuping gajah
81. Colocasia esculenta : Keladi/talas
82. Bromelia pingiun : Penghasil serabut
83. Mimosa invisa : Putri kejut
84. Codieum variegatum : Puring
85. Hevea brasiliensis : Penghasil karet
86. Sauropus androgynus : Katu
87. Ficus religiosa : Pohon bodi
88. Ficus glomerata : Pohon lo
89. Castiloa elastica : Penghasil karet
90. Casuarina junghuhniana : Cemara
91. Pinus silvestris : Pinus
92. Equisetum debile : Paku ekor kuda
93. Selaginella wildenowii : Paku rane
94. Lycopodium clavatum : Paku kawat
95. Marsilea crenata : Paku semanggi
96. Alsophila glauca : Paku tiang
97. Asplenium nidus : Paku sarang burung
98. Adiantum cuneatum : Suplir
99. Salvinia natans : Paku sampan
100. Platycerium bifurcatum : Paku tanduk rusa

Popular posts from this blog

SENI TARI TRADISIONAL PULAU SEMAU

Wahana Mencari Jodoh Hingga Memupuk Persaudaraan "Pulau Semau" di NTT_____; ''Li Ngae'' tak sekadar tarian tradisional yang dipentaskan untuk memeriahkan setiap seremoni adat Helong. Lebih dari itu, "Li Ngae" ternyata jadi wahana mencari jodoh bagi kawula muda suku Helong di Pulau Semau. SEIRING dengan perkembangan jaman, Tari "Li Ngae" pada era 1970-an sering dipentaskan pada seremoni adat Helong maupun setiap musim panen jagung. "Li Ngae" biasanya digelar oleh orang yang hasil panen jagung-nya melimpah. Itulah sebabnya Tarian Tradisional ini tergolong cukup mahal karena untuk menggelarnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

LUMUT (Pengertian, Ciri-ciri, Klasifikasi, Siklus dan Manfaat Lumut)

1. Pengertian Lumut (Bryophyta) Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang telah beradaptasi dengan lingkungan darat. Kelompok tumbuhan ini penyebarannya menggunakan spora dan telah mendiami bumi semenjak kurang lebih 350 juta tahun yang lalu. Pada masa sekarang ini Bryophyta dapat ditemukan disemua habitat kecuali di laut (Gradstein,2003).

Seni Tari "Li Ngae" Kembali Dilestarikan Setelah Nyaris Ditelan Zaman

PAGELARAN FESTIVAL SENI TARI ''LI NGAE'' Di Pantai Otan Pulau Semau Setelah nyaris ditelan hiruk pikuk zaman, Li Ngae sebagai tarian khas suku etnis Helong, muncul kembali dalam sebuah pagelaran lomba di Pulau Semau. Nusa Bungtilu pun tersenyum melihat Li Ngae kembali dilestarikan anak-anaknya. Seperti apa ceritanya?